Prolapse Uterus /Rahim

Rahim adalah organ berotot yang berfungsi terutama untuk mendukung perkembangan janin. Penonjolan rahim melalui serviks dikenal sebagai prolaps uteri. Hewan kecil jarang menderita kondisi ini. Namun, hal ini dapat saja terjadi pada kucing betina.  Prolapse rahim atau uterus dapat terjadi pada kucing dari semua ras. kejadian ini biasanya  terjadi segera setelah melahirkan karena adanya peningkatan kontraksi atau terjadi secara spontan atau tiba-tiba kadang hal ini berkaitan dengan kasus aborsi spontan.
Beberapa penyebab prolapsus pada kucing  yaitu:

1.  ganguan atau hambatan pada saat kelahiran/partus atau biasa disebut distokia.

2.  Tertariknya membran janin  yang lengket dengan tenaga berlebihan.

3.  Pengeluaran paksa janin yang dilakukan secara manual.

4.  Radang pada rahim kucing.\

5.  kontraksi dari rahim akibat adanya benda asing pada rahim yang ingin dikeluarkan oleh tubuh kucing.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai petunjuk terjadinya prolapsus uteri:

1.  Sebuah massa jaringan yang menonjol terlihat pada vulva.

2.  Menjilati daerah vulva akibat nyeri yang diikuti dengan kegelisahan.

3.  Cairan vagina berlebihan diikuti dengan perejanan terus menerus

4.  Terdapat perdarahan baik ringan atau berat.

Pengobatan prolapse uteri pada kucing:
Tujuan dari pilihan pengobatan yang tersedia untuk prolaps rahim pada kucing adalah untuk mengembalikan rahim kembali ke posisi anatomi serta untuk menghilangkan infeksi apapun, jika ada, dari rahim.  pada kasus kasus berat diperlukan terapi supportif dan terapi antibiotik.  Biasanya sebelum memasukkan atau mereposisi rahim tersebut akan di bersihkan dulu dan kemudian di elminasi hal-hal yang menyebabkan prolapse ini kemudian setelah memasukkan rahim, dokter hewan akan melakukan tidakan penjahitan sementara untuk mencegah rahim itu keluar kembali.  Pada kasus taktertolong lagi, biasanya dokter hewan akan melakukan pengangkatan rahim kucing secara keseluruhan (ovariohysterectomy).