Pengumuman

Tolong follow dan click iklan buat saya jika anda merasa terbantu dengan artikel ini, terimakasih atas kebaikan anda. any comment? send to taringdoberman@yahoo.com

Thursday, August 14, 2008

Sesuatu Untuk Sang Terlantar

Indonesian Vesion
Sebagai Dokter Hewan, salah satu mimpi saya adalah meningkatkan kesejahteraan hewan yang akan berujung kepada penigkatan kualitas hidup manusia yang berada dilingkungan tempat hewan itu hidup dan memperkenalkan pola pikir bahwa dengan menyejahterakan hewan-hewan disekitar kita maka kehidupan kita pun ikut akan lebih berkualitas dari sebelumnya.
Sebagian besar permasalahan kesejahteraan hewan ini terletak pada hewan-hewan terlantar yang baik secara sengaja atau tidak sengaja di biarkan hidup liar dilingkungan dimana hewan itu berada. hewan-hewan terlantar ini selain menggangu pemandangan juga dapat menjadi media penularan penyakit antar hewan bahkan menularkan penyakit yang mampu menimbulkan gejala klinis pada manusia jika penyakit ini sampai ditularkan dari hewan kemanusia yang kita kenal dengan istilah zoonosis.
kalau dilihat lebih spesifik lagi, hewan-hewan liar yang paling sering terlihat di sekitar kita adalah kucing kemudian di susul dengan anjing. beberapa pehobies sudah memulai kegiatan ini secara pribadi atau gabungan perorangan. Tidak di pungkiri, hambatan dalam kegiatan ini adalah tidak ada keuntungan yang dapat di politisasi yang senialai dengan uang yang di keluarkan dalam kegiatan ini.
Saya teringat dengan salah satu idola saya, anda sejahtera jika melakukan kerjaan yang anda sukai dan dapat menghasilkan penghasilan yang cukup buat melaksanakan kegiatan itu dan kehidupan ada sendiri.
Disini saya mengemukakan ide mengadakan suatu pelayanan satu atap komplit mengenai hewan kecil ini. CENTRA VETA PENGABDI adalah nama badan hukum yang bergerak di bidang kesejahteraan ini. sisi bisnisnya jalan, sisi pengabdian profesi pun bisa jalan. badan hukum ini akan membuka kegiatan seperti penampungan hewan bersyarat dan tak bersyarat, Program pengobatan subsidi silang, program pengadopsian bersyarat, program perawatan mobile, program kegiatan pecinta hewan kecil, Program sinergis perogram pemerintah, program magang profesional dan non profesional, program data base berbasis penelitian, program pengujian lapang dog food dan cat food (media promosi), Program pemilihan pecinta hewan teladan dan ter akhir adalah program pengendalian hewan liar.
Untuk memulai kegiatan ini di butuhkan SDM yang sudah mapan (merdeka finansial) sebagi penyandang dana bahkan mungkin saham sebab kedepannya kegiatan ini akan menghasilkan keuntungan. beberapa orang profesional (Drh), dan teknisi dan pekerja kasar.lokasi luas strategis yang bernuansa perkebunan sangat cantik jika di padukan dengan kegiatan ini. jadi selain rileks karena bermain dengan hewan kesayangan, pehobies juga dapat bergaul dengan sesama pehobies dengan santai dan nyaman.

Sunday, June 22, 2008

Rabies In Indonesia

Rabies History
Indonesia is one of Asia territotry countries who dealing with rabies. First time, rabies case in Indonesia was found by Esser (1884) in buffalow. Bay Penning (1889) rabies case was found in dog. E.V de Haan (1894) first Scientical who found rabies in hiuman in Indonesia. After that, There is many rabies case several in several province of Indonesia such as West Java (1948); West Sumatra, Center Java, East Java (1953);North Sumatra (1956); South Sulawesi,North Sulawesi (1958); South Sumatra (1959); DI Aceh (1970); Jambi and Yogyakarta (1971);Bengkulu, DKI Jakarta and Southeast Sulawesi (1972), East Kalimatan (1974); Riau (1975); Center Kalimantan (1978); South Kalimatan (1983); Flores Island (1997); and the end of 1997, rabies outbreak in east Flores regency (East Nusa Tenggara) because of dog illegal transportations from Buton (Southeast Sulawesi). Rabies Out break in Ambon (2004), Maluku, 21 peoples dies. Rabies Out Break 2004 in north mamuju (West Sulawesi)

Government Opinion:
Prof.Dr. Umar fahmi , Indoneian Health department (2000)
1. Until now there is 5 propinsi inIndonesia still free rabies that are:west Nusa tenggara,
Maluku, Papua and west Kalimantan. 18 province not rabies free.
Province east Nusa Tenggara become edemas area at 1998 after rabies outbreak in flores island, regencu of east Flores.
2. East jave provincer, DI Yogyakarta center java has declared as a free rabies provinces (free rabies certivicate from Indonesian government, agricultural ministries No.892/Kpts/TN.560/9/97 tanggal 9
September 1997,But not java island because of province west java still declared as a rabies endemis area.
3. average hiuman bite case from rabies bearer animal at the last year of 1997 to1999, 13880 cases.


Rabies Endemics Area in Indonesia (2003)

Sunday, June 15, 2008

KEMBALI KE BUMI INDONESIA

Beberapa hari yang lalu di Metro TV menayangkan gambar sekumpulan orang jepang datang ke indonesia untuk menanam pohon yang nantinya di harapkan sebagai sumber bahan makanan bagi ulat sutra liar. M enurut harga di jepang , bahan-bahan yang terbuat dari sutra liar lebih mahal 20 kali lipat di banding dengan bahan yang terbuat dari ulat sutra yang di domestikasi. kegiatan ini nota bene memaksa setiap orang-orang jepang tersebut merogoh koceknya 9000 yen per orang dengan fasilitas pemantauan jarak jauh dengan internet untuk memantau hasil dari kerja mereka ketika mereka sudah kembali kejepang.

Kalau dipikir-pikir, pepatah "tikus mati di lumbung padi" mungkin kembali tepat untuk selalu digunakan di negeri Indonesia ini. Kalau kembali meihat potensi, salah satu potensi terbesar indonesia adalah hal-hal yang dekat degan tanah. Indonesia termasuk golongan negara-negara papan atas yang memliki tanah yang luas. Wilayah indonesia mempunyai luas kurang lebih 1.904.556 mil persegi. hal ini menciptakan iklim yang berbasis pertanian sangat bagus untuk di kembangkan di indonesia. Jika kembali mengingat sejarah, seburuk-buruknya bapak Suharto pada tahun 1984 beliau sudah memimpin indonesia sampai kepada Swasembada pangan, FAO sebagai saksi hidup dengan memberikan penghargaan ganjaran dari prestasinya ini.
Tidak usah muluk-muluklah bermimpi, Indonesia adalah keturunan kaum petani dan peternak, bermimpilah sebagai petani dan peternak. dulu petani dan peternak memakai sarung dan kaus oblong ketika bekerja, seharusnya mimpinya adalah menjadi petani dan peternak yang bekerja dengan baju rapih dan mempergunakan alat-alat moderen dalam pelaksanaan kegiatan bertani dan beternak. kadang fakta bahwa "Tingkat konsumsi protein hewani yang mencapai lima gram per kapita per hari itu hanya setara dengan seperlima tingkat konsumsi protein hewani Singapura pada tahun 1987 ( Saat itu saja Singapura sudah 22 gram per kapita per hari)", sudah tidak bisa dilogikakan. Menurut DR. Agus, seorang desen asal UGM, komoditas dan jumlah impor bahan pangan seperti beras 3,7 juta ton, gandum 4,5 juta ton, gula 1,6 juta ton, kedelai 1,3 juta ton, bungkil kedelai 1 juta ton, jagung 1,3 juta ton, ternak sapi 450,000 ekor, daging dan jeroan 42 ribu ton, dan susu, mentega, keju : 170 ribu ton dilakukan Indonesia setiap tahunnya. Data tersebut menggambarkan pemanfatan potensi alam yang kurang optimal atau karena tingginya tingkat kebutuhan akibat jumlah penduduk yang besar, sehingga kebutuhan pangan tidak dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri sendiri. seharusnya kita tidak terkejut kalau beberapa waktu yang lampau berita baik di televisi maupun mass media lain mengabarkan bahwa "ada" sebagian dari warga negara ini meskipun hidup di alam merdeka, ternyata masih ada yang mengalami gizi buruk seperti masa penjajahan. Kemana potensi agribisnis yang sangat besar itu seperti Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Dari segi SDM, jumlah penduduk di Indonesia tercatat nomor empat terbesar di dunia. Pada tahun 2000, populasi penduduk Indonesia mencapai 210 juta dan pada tahun 2035 diperkirakan mencapai 400 juta. Bayangkan kalau indonesia menjadi negara pengekspor daging untuk negara-negara pengkosumsi daging. apa susahnya kita membuat sapi seperti sapi Kobe yang terkenal dari negara saudara tua kita, Jepang. tentunya bukan hal yang mustahil buat indonesia yang kita cintai ini.

Wednesday, June 11, 2008

BULU ANJING DAN KUCING

APAKAH BULU ANJING DAN KUCING ANDA BERMASALAH MESKI PERAWATAN SUDAH LENGKAP?

Meskipun sudah melakukan berbagai perawatan, baik di salon hewan atau perawatan yang dilakukan sendiri dengan menggunakan berbagai macam sampo bermerek yang identik dengan kualitas yang dijanjikan, tetap saja terjadi kerontokan dan kerak pada permukaan kulit yang biasa disebut dandruff atau terkenal dengan istilah ketombe. Hal ini biasanya menyebabkan kekesalan dan keputus asaan pemilk hewan tersebut yang akhirnya akan menyebabkan enggannya untuk merawat atau menyayangi hewan peliharaannya tersebut. Bahkan pada keadaan super ekstrim, hewan tersebut kadang dibuang ke jalan tanpa mempedulikan keselamatannya..

Perawatan bulu dari luar secara total tidak dapat menjamin tidak akan terjadi gangguan kulit dan rambut. Hal ini disebabkan karena dalam pertumbuhannya bulu dan kulit hewan memerlukan nutrisi yang cukup dan tepat supaya dapat tumbuh dengan sehat. Hal ini terbukti dengan pemecahan masalah dari beberapa kasus keluhan para pasien kami mengenai kerontokan pada bulu dan adanya kerak tipis pada permukaan kulit anjing golden retriever walaupun sudah menggunakan berbagai macam produk kesehatan kulit yang sering dianjurkan oleh sebagian besar dokter hewan. Setelah mendiskusikan kejadian ini, kami menarik kesimpulan bahwa yang bertanggungjawab atas kejadian ini adalah jenis makanan yang diberikan kurang bagus. Jenis makanan yang diberikan berupa diet yang dimasak sendiri yang terdiri dari campuran nasi dengan ikan laut yang dicampuradukkan secara merata. Setelah pakannya diganti dengan pakan yang mengandung komposisi yang khusus diperuntukkan untuk anjing berbulu panjang, maka keadaan ini berangsur-angsur baik. Pada keadaan tertentu jika penyakit ini dibiarkan berlanjut, dapat mengakibatkan infeksi sekunder oleh agen penyakit kulit yang akan memperburuk penampilan dari hewan kesayangan anda. Beruntung, dalam kasus di atas hal ini tidak sampai terjadi.

Pada saat ini nutrisi yang berperan dalam pertumbuhan bulu dan kesehatan kulit sudah diketahui. Dengan mengetahui nutrisi dan fungsi-fungsinya akan memudahkan kita untuk mengetahui kecukupan zat-zat tersebut dalam perkembangan tubuh khususnya pada pertumbuhan bulu dan kulit. Secara garis besar, ada tiga jenis zat yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan bulu dan kesehatan kulit. Tiga jenis zat tersebut adalah asam lemak esensial, vitamin dan mineral.

Jenis asam lemak esensial yang sering dihubungkan dengan pertumbuhan bulu dan kesehatan kulit adalah linoleic acid, linolenic acid dan oleic acid. Sedangkan beberapa vitamin yang dikelompokkan sebagai vitamin untuk menunjang kesehatan bulu dan kulit adalah vitamin A,D3, E dan B6. Jenis mineral yang biasanya dihubungkan dengan kulit dan bulu adalah Zinc. Bahan – bahan makanan yang mengandung vitamin A,E dan D3 dapat ditemukan pada bahan makanan yang mengandung lemak sebab vitamin jenis ini adalah vitamin larut dalam lemak. Minyak yang berasal dari hati ikan cod secara nutrisi lebih baik dari pada lemak binatang. Uintuk menunjang penampilan bulu yang halus dan berkilau dapat diberikan cod liver oil ( minyak hati ikan cod) sebayak 1-2 tablet per 50 kg berat badan per hari. Selain dapat ditemukan vitamin-vitamin seperti diatas, makanan yang mengandung lemak juga mengandung asam lemak sehingga jika terjadi kekurangan senyawa ini akan menyebabkan kulit menjadi gatal yang mungkin menjadi kering dan terkelupas. Sedangkan untuk mendapatkan sumber vitamin B6, dapat ditemukan pada sayuran terutama kacang-kacangan, telur dan susu.

Dalam kasus-kasus malnutrisi yang mengakibatkan menurunnya performance bulu dan kulit, tidak dianjurkan untuk memberikan diet yang dimasak sendiri karena sangat sulit memastikan dan menakar jumlah kalori yang tepat serta perimbangan komposisi unsur-unsur makanan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan hewan kesayangan anda. Begitu pula halnya dengan memberikan makanan tambahan seperti vitamin dan mineral. Pemberian vitamin dan mineral ini jika diberikan secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti hipervitaminosis. Untuk lebih jelasnya, ada baiknya anda konsultasikan halnini kepada dokter hewan kepercayaan anda. Terutama mengenai beberapa makanan anjing komersial (dog food) yang dianjurkan sebagai formula professional ataupun prescription diet (produk kesehatan hewan yang hanya di distribusikan di rumah sakit hewan atau di praktek dokter hewan). Atau produk-produk dog food lain yang mutunya tidak terlalu jauh dengan dog food formula profesional.

Selain hal tersebut di atas, ada beberapa zat lain yang ikut serta berperan dalam kesehatan bulu dan kulit seperti inositol, biotin, colin dan air. Khususnya air, jangan lupa selalu menyediakan air bersih dan segar setiap hari. Kebutuhan normal seekor anjing per hari kira-kira 40 ml per kg berat badan. Hal ini berfungsi untuk meningkatkat pembuangan sisa-sisa metabolisme yang akan membantu mengkondisikan tubuh menjadi sehat secara umum. Exercise pada anjing juga dapat membantu memperlancar peredaran darah sehingga dapat memaksimalkan aliran darah ke permukaan kulit yang ditumbuhi bulu. Hal ini juga berfungsi untuk membantu mengurangi tingkat stress pada hewan kesayangan anda terutama-hewan-hewan yang sering dikurung di dalam kandang dalam waktu yang lama.

Friday, May 16, 2008

PENDETEKSIAN FLU BURUNG

Pendeteksian flu burung diarahkan untuk menentukan keberadaan virus ini pada daerah tertentu yang dideteksi.

Menurut Informasi pelaporan, penyebaran flu burung pada manusia antara lain:
1. 11 Januari 2008: kasusH5N1 pada seorang wanita yang berumur 16tahun yang berasal dari jawa tengah

2. 15 Januari 2008: Kasus H5N1 padaseorang wanitayang berasal dari tangerang yang berumur 32 tahun. .

3. 18 Januari 2008: Kasus H5N1 Pada wanita umur 16 tahun asal profinsi jawa barat.

4. 21 January 2008: Kasus H5N1 pada seorang laki-laki berumur 8 tahun asal tangerang.

5. 23 January 2008: Kasus H5N1 padaseorang laki-laki umur 30 tahun asal tangerang.

6. 24 January 2008: Kasus H5N1 infection. pada seorang laki-laki berumur 30 tahun asal tangerang Tangerang.

7. 29 January 2008: Kasus H5N1 ada 4 kasus, dua dinyatakan fatal.

Pendeteksian bertujuan untuk mengetahui pergerakan flu burung. bagi pemerintah berarti membantu menentukan kebijaksanaan yang akan di keluarkan, bagi peternak berarti mencegah kerugian yang lebih dalam.

Kerugian yang dimaksud adalah.., sebelum melaksanakan vaksin flu burung pada ayam, sebaiknya lebih dahulu mengetahui status Virus AI pada ayam yang akan di deteksi, sehingga pada saat memberikan vaksin akan menghasilkan hasil yang maksimal. apalagi pada ayam yang sudah produksi. kegagalan dalam pemaksinan akan menyebabkan kerugian yang fatal. begitupula ketika pada saat pendeteksian, ayam yang dimaksud ternyata sudah terdeteksi terkena Virus Fluburng yang tipe tidak ganas namun mampu menurunkan produktivitas, maka dengan mudah kita dapat mengantisipasinya dengan mengganti ayam tersebut dan tidak memberikan vaksin yang nantinya akan menghasilkan hasil yang tidak maksimal. Intinya, dengan pendeteksian dini dengan penambahan biaya sedikit, akan menguragi resiko rugi ternak ayam yang lebih besar.