Diare adalah efek samping yang umum dari operasi. Walaupun secara umum merupakan effek samping operasi besar, Anda juga harus memantau dengan seksama kucing Anda karena diare berkepanjangan apalagi pada kasus-kasus diare ekstrim dapat menyebabkan dehidrasi.
Lamanya diare yang merupakan hasil dari puasa pra-bedah atau akrab dengan istilah puasa sebelum operasi plus medis yang menyertainya, biasanya akan berlangsung hanya dua atau tiga hari, kejadian diare ini dapat digolongkan normal karena pengaruh keberadaan fisiologis tubuh dan obat-obatan yang dipakai dalam praktek bedah. permasalahannya adalah jika diare itu berkelanjutan yaitu melebihi dari 3 hari setelah operasi. jika tidak ditangani akan mengarah kepada dehidrasi, dan dapat berujung kepada kematian.
Tanda-tanda dehidrasi adalah kucing tidak terlihat segar, mata cekung, mulut kering, elastisitas kulit buruk (Turgor), lesu, peningkatan denyut jantung dan sembelit (merejan terus menerus). Tinja yang dihasilkan mungkin memiliki bau sangat tidak menyenangkan, dan kucing Anda mungkin juga memiliki rambut kusut akibat adanya sisa diare mengering di bawah ekornya.
Untuk mengatasinya Ada beberapa cara, misalnya pengunaan terapi supportif yang dikombinasikan dengan pengunaan anti biotik pada kasus-kasus akut. sedangkan pada kasus-kasus ringan dapat memberikan probiotik seperti minuman yogurt kemasan atau buatan rumah yang dikombinasikan dengan daging ikan salmon rebus tanpa garam atau daging ayam rebus tanpa garam atau bumbu. Untuk keadaan diare ringan selang satu hari pemberian makanan biasanya kucing tidak buang air besar apalagi diare, namun hari berikutnya kucing tersebut akan pup dengan bentuk pup layaknya kucing sehat tanpa diare.
No comments:
Post a Comment