Mengenal German Sheperd Dog (GSD)

Sejarah anjing jenis ini berawal di Di Karlsruhe, Jerman. Max von Captian Stephanitz dan peternak khusus lainnya yang menghasilkan Anjing Gembala Jerman yang bersifat responsif, patuh, dan tampan dengan berbulu pendek atau panjang.  Anjing ini banyak digunakan sebagai anjing penjaga dipeternakan didaerah Wurtemberg, Thurginia, dan Bavaria. Anjing-anjing diperkenalkan di Hanover tahun 1882, dan pertama kali diperkenalkan di Berlin pada tahun 1889. Pada bulan April 1899, von Stephanitz mendaftarkan anjing bernama Horan sebagai Schäferhunde Deutsche pertamakalinya , yang berarti Anjing Gembala Jerman dalam bahasa Indonesia. Sampai tahun 1915, kedua varietas berambut panjang dan pendek ini masih sering ditampilkan namun saat ini dikebanyakan negara, hanya terlihat yang berbulu/mantel pendek yang sering terlihat dan diakui untuk tujuan perlombaan. The GSD (German Sheperd Dog) pertama ditampilkan di Amerika pada tahun 1907 dan diakui oleh AKC (American Kennel Club) pada tahun 1908. Anjing Gembala Jerman pernah digunakan dalam film Rin Tin-Tin-dan Strongheart.

Anjing ini sering digunakan sebagai anjing kerja.  Anjing Gembala Jerman mempunyai sifat berani, waspada dan tak kenal takut. selain sifat yang gagah tadi anjing ini juga mempunyai sifat ceria, patuh dan bersemangat untuk belajar. Tenang, percaya diri, serius dan pintar juga termasuk sifat anjing ini. GSD terkenal sangat setia yang dikombinasikan dengan sifat berani menjadikan anjing ini tidak akan berpikir dua kali untuk memberikan hidup mereka untuk orang yang memelihara mereka. Anjing Gembala Jerman senang hidup berdekatan dengan kehidupan manusia yang memelihara mereka namun tetap waspada terhadap orang asing. Trah ini membutuhkan orang-orang sebagai salah satu tempat bersosialisasi sehingga tidak di anjurkan untuk membiarkan anjing ini terisolasi untuk jangka waktu yang lama. 

Masalah biasanya timbul diakibatkan oleh pemilik yang tidak memiliki tempat dan waktu luang untuk memelihara anjing ini namun memaksakan diri memelihara najing ini yang berakhir dengan pengisolasian anjing. jikahal ini terjadi maka naluri anjing yang ini tidak terpenuhi ini bisa menyebabkan anjing menjadi pemalu, gelisah dan menjadi penakut atau agresif yang berlebihan.

Untuk itu pemilik anjing jenis ini harus memiliki sifat otoritas yang alami atas anjing namun pembawaannya bersifat lembut tetapi tegas, percaya diri dan dengan cara yang konsisten. Seekor anjing yang terlatih sebagian besar baik dengan hewan peliharaan lain dan sangat baik dengan anak-anak dalam  keluarga. 

Mempelajari naluri anjing gembala Jerman penting sebab anjing ini adalah salah satu keturunan trah anjing paling cerdas dan paling mudah untuk dilatih.  Mereka membutuhkan tempat untuk menyalurkan energi mental dan fisik.  anjing ini dapat dipergunakan sebagai anjing gembala, anjing penjaga, anjing pembantu polisi, anjing pemandu untuk orang buta, anjing penolong dan anjing dengan keahlian khusus untuk militer selain sebagai salah satu anjing terpopuler pendamping keluarga.