Bau Pada Hewan Peliharaan (anjing)

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara untuk menyingkirkan bau "anjing" pada anjing  peliharaan Anda? Ini mungkin tidak sesederhana mengubah shampo yang Anda gunakan sebab selain secara alami anjing menghasilkan bau kondisi kesehatan yang buruk juga dapat menyebabkan bau busuk yang tidak mungkin dibantu dengan hanya memandikan hewan tersebut.  untuk itu jika ada perubahan bau maka  pemeriksaan hewan menyeluruh untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab anjing anda lebih bau dari biasanya perlu dilakukan.
Misalnya kasus seperti anjing yang terjadi berikut ini.  seekor anjing peliharaan secara bertahap menghasilkan bau yang semakin hari semakin menyengat hidung.  pemiliknya sudah berusaha mengurangi bau ini dengan menganti shampo biasa dengan shampoo yang mempunyai farfium yang lebih harum namun tidak berhasil. 
setelah di bawa kedokter hewan praktek, ternyata bau yang menusuk hidung pemiliknya tersebut berasal dari mulut anjing bukan dari kulit anjing.  

 
Berikut adalah beberapa kemungkinan yang menyebabkan bau yang menyengat dari anjing.  

1.  Nafas, beberapa penyakit, seperti gagal ginjal dan diabetes, dapat menyebabkan perubahan bau napas anjing.  sakit gigi dan gusi akibat infeksi juga dapat menghasilkan bau yang sangat busuk. Selain itu, kondisi umum permukaan mulut yang sakit dapat menyebabkan peningkatan air liur yang baunya cukup tidak enak untuk terhirup jika air liur tersebut menempel pada sofa atau pada bulu anjing.

2.  Telinga,  infeksi pada telinga juga dapat menghasilkan bau yang tidak enak.  Biasanya bau seperti ini diikuti perilaku mengaruk telinga dan sekali-sekali mengeleng-gelengkan kepala dengan cepat.  hal ini bisa juga dipicu oleh masuknya air kedalam telinga ketika anjing tersebut di mandikan.

3.  Perut kembung, bloat, biasanya diikuti dengan flatus (kentut) dengan bau yang tidak enak.  biasanya terjadi akibat makan yang tidak sesuai dengan kondisi anjing.  jika kondisi ini terjadi sekali-sekali saja maka masih dapat tergolong normal, namun jikafrekwensi terjadinya sering maka perlu mendapatkan penanganan Dokter Hewan Praktek.

4.  Kelenjar Anal, pada kondisi normal kelenjar ini menghasilkan bau yang merupakan penyebab paling umum dari bau yang di hasilkan oleh anjing.  kelenjar anal ini adalah dua kelenjar yang berada di daerah anus. kelenjar ini berfungsi pada anjing sebagai penanda tempat dari anjing.  cairan atau sekresi yang di hasilkan akan keluar ketika kelenjar tersebut tertekan akibat gerakan usus besar ketika mengeluarkan feses.  selain itu cairan ini dapat keluar pada saat anjing tersebut takut atau terlalu bersemangat.  cairan yang berupa minyak tersebut akan lebih bau lagi jika kelenjar ini terjadi Infeksi.  pada keadaan normal kelenjar ini dapat dikosongkan dengan manual, untuk mempelajarinya dapat di konsultasikan ke Dokter Hewan kepercayaan anda.  atau dalam keadaan tertentu dapat diangkat dari tubuh anjing yang bersangkutan namun akan menyebabkan ketidak sempurnaan pada anjing anda.