Memberikan Obat pada Hewan Peliharaan

Jangan memberikan anjing Anda obat apapun sampai Anda telah berbicara dengan dokter hewan untuk memastikan itu adalah obat yang tepat untuk hewan peliharaan sesuai dengan kondisi hewan tersebut.  sebab hanya orang yang mempunyai latar belakang pendidikan kedokteran hewanlah yang mengetahui untuk memberikan obat sehubungan dengan ketepatan kegunaan dan dosis pada hewan. 
Untuk memberikan hewan peliharaan anda khususnya anjing pil atau tablet, pertama-tama buka mulut anjing dengan mendorong ibujari ke atas kulit yang berada disamping gusi anjing lakukan dengan lembut dan penuh perhatian dan perasaan,  untuk melakukan hal ini sebaiknya dilakukan oleh orang yang terbiasa berinteraksi dengan hewan tersebut atau prefesional.
kemudian masukkan pil kebelakang lidah hewan dan kemudian tutup mulut anjing dan pijat lehernya sambil meniup hidung anjing tersebut sampai terasa refleks menelan. jika ada alat pembantu seperti gun tablet, dapat di gunakan.  setelah melakukan hal itu untuk meyakinkan perhatikan tindakan anjing tersebut, jika anjing tersebut menjilati hidungnya, maka pertanda bahwa pil tersebut telah ditelan.  setelah melihat anjing tersebut menjilatinya bibirnya ada baiknya memberikan air untuk diminum.   

kesalahan yang sering terjadi pada pemberisn pil atau tablet adalah pil atau tablet tersebut diletakkan terlalu kedepan sehingga hewan tersebut dapat dengan mudah memuntahkannya. selain itu, Jangan memecah pil menjadi bubuk sebab bubuk memiliki rasa yang tidak menyenangkan yang menyebabkan anjing tidak dapat menerima dengan baik apalagi pil-pil yang memiliki lapisan luar layaknya pelindung, biasanya tablet atau pil yang berlapis ini berfungsi untuk menyamarkan bahan obat yang mempunyai rasa yang tidak enak atau untuk melindungi zat berkhasiat obat tersebut untuk sampai di organ tujuan untuk maksud tertentu.

 
Cara lain adalah dengan menyembunyikan makanan tersebut di makanan kesukaan hewan anda.  Hal ini dapat dilakukan dengan membuat kecil "bakso" makanan anjing. selipkan obat didalam bakso tersebut dan biarkan anjing memakannya. ada juga dengan cara melapisi obat tersebut dengan gel yang biasa berfungsi sebagai tambahan vitamin.  obat tersebut dilapisi dengan gel ini dan diberikan ke anjing sambil mendorongkan obat tersebut kebelakang lidah.  

Memberikan obat dalam bentuk cair dapat dilakukan dalam kantong pipi antara geraham dan pipi. Sebuah botol obat, pipet atau suntikan plastik tanpa jarum dapat digunakan untuk membantu menyalurkan obat diantara gigi dan pipi. caranya adalah mula-mula tutup mulut anjing,  kemudian masukkan botol pipet atau suntikan tanpa jarum suntik yang terlebih dahulu sudah diisi dengan obat ke dalam kantong pipi. angkat dagu anjing sambil memasukkan obat, lakukan dengan berhati-hati dan penuh perhatian dan perasaan. dengan cara seperti ini anjing secara otomatis akan menelan cairan tersebut. Jika Anda harus memberikan anjing dalam jumlah besar cairan, Anda akan perlu untuk berhenti secara berkala dan memberikan waktu untuk menelan cairan itu tanpa paksaan. Jangan mencoba untuk mendorong jarum suntik penuh cairan dengan cepat ke dalam tenggorokan anjing sebab dapat masuk kedalam paru-paru yang akan berakibat fatal.

Bau Pada Hewan Peliharaan (anjing)

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara untuk menyingkirkan bau "anjing" pada anjing  peliharaan Anda? Ini mungkin tidak sesederhana mengubah shampo yang Anda gunakan sebab selain secara alami anjing menghasilkan bau kondisi kesehatan yang buruk juga dapat menyebabkan bau busuk yang tidak mungkin dibantu dengan hanya memandikan hewan tersebut.  untuk itu jika ada perubahan bau maka  pemeriksaan hewan menyeluruh untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab anjing anda lebih bau dari biasanya perlu dilakukan.
Misalnya kasus seperti anjing yang terjadi berikut ini.  seekor anjing peliharaan secara bertahap menghasilkan bau yang semakin hari semakin menyengat hidung.  pemiliknya sudah berusaha mengurangi bau ini dengan menganti shampo biasa dengan shampoo yang mempunyai farfium yang lebih harum namun tidak berhasil. 
setelah di bawa kedokter hewan praktek, ternyata bau yang menusuk hidung pemiliknya tersebut berasal dari mulut anjing bukan dari kulit anjing.  

 
Berikut adalah beberapa kemungkinan yang menyebabkan bau yang menyengat dari anjing.  

1.  Nafas, beberapa penyakit, seperti gagal ginjal dan diabetes, dapat menyebabkan perubahan bau napas anjing.  sakit gigi dan gusi akibat infeksi juga dapat menghasilkan bau yang sangat busuk. Selain itu, kondisi umum permukaan mulut yang sakit dapat menyebabkan peningkatan air liur yang baunya cukup tidak enak untuk terhirup jika air liur tersebut menempel pada sofa atau pada bulu anjing.

2.  Telinga,  infeksi pada telinga juga dapat menghasilkan bau yang tidak enak.  Biasanya bau seperti ini diikuti perilaku mengaruk telinga dan sekali-sekali mengeleng-gelengkan kepala dengan cepat.  hal ini bisa juga dipicu oleh masuknya air kedalam telinga ketika anjing tersebut di mandikan.

3.  Perut kembung, bloat, biasanya diikuti dengan flatus (kentut) dengan bau yang tidak enak.  biasanya terjadi akibat makan yang tidak sesuai dengan kondisi anjing.  jika kondisi ini terjadi sekali-sekali saja maka masih dapat tergolong normal, namun jikafrekwensi terjadinya sering maka perlu mendapatkan penanganan Dokter Hewan Praktek.

4.  Kelenjar Anal, pada kondisi normal kelenjar ini menghasilkan bau yang merupakan penyebab paling umum dari bau yang di hasilkan oleh anjing.  kelenjar anal ini adalah dua kelenjar yang berada di daerah anus. kelenjar ini berfungsi pada anjing sebagai penanda tempat dari anjing.  cairan atau sekresi yang di hasilkan akan keluar ketika kelenjar tersebut tertekan akibat gerakan usus besar ketika mengeluarkan feses.  selain itu cairan ini dapat keluar pada saat anjing tersebut takut atau terlalu bersemangat.  cairan yang berupa minyak tersebut akan lebih bau lagi jika kelenjar ini terjadi Infeksi.  pada keadaan normal kelenjar ini dapat dikosongkan dengan manual, untuk mempelajarinya dapat di konsultasikan ke Dokter Hewan kepercayaan anda.  atau dalam keadaan tertentu dapat diangkat dari tubuh anjing yang bersangkutan namun akan menyebabkan ketidak sempurnaan pada anjing anda.

KEGAGALAN KEBUNTINGAN PADA ANJING?.. WASPADA BRUCELLOSIS

Para pecinta anjing tidak jarang mendengar keluhan-keluhan dari sesama pemilik anjing mengenai kegagalan kebuntingan dari perkawinan anjing yang dilakukan oleh pemiliknya baik secara alami atau buatan (IB).  Kegagalan kebuntingan ini biasanya dianggap angin lalu oleh pemilik anjing tersebut.  Bahkan pemilik anjing biasanya akan tetap berusaha untuk membuntingkan induk anjing betina dengan melakukan perkawinan ulang.  Perkawinan ulang yang dilakukan ini kadang dapat menghasilkan kebuntingan yang dapat pula diakhiri dengan terjadinya aborsi walaupun juga biasanya akan dapat menghasilkan anak anjing yang akan membawa ketidakpuasan dan kekecewaan setelah melihat anak anjing.  Anak anjing yang dihasilkan biasanya adalah anak-anak anjing yang lemah.  Kelemahan ini dapat terlihat jelas dengan terjadinya kematian beberapa anak anjing dalam rahim atau terjadinya kematian anak anjing tidak lama berselang setelah anak anjing keluar dari rahim induknya.

Kegagalan dalam menghasilkan kebuntingan pada perkawinan disebabkan oleh banyak faktor misalnya faktor hormonal, gizi, infeksi dan lain sebagainya.  Tapi tidak ada salahnya kegagalan dalam menghasilkan kebuntingan pada anjing betina dicurigai karena ikut andilnya bakteri intracelluler yang cukup ganas menyerang sistim reproduksi jantan dan sistim reproduksi bentina anjing yang terinfeksi yang akhirnya akan menyebabkan rusaknya sistim reproduksi tersebut secara permanen. selain alasan ini, brucellosis pada anjing harus lebih diwaspadai keberadaannya jika terjadi gangguan reproduksi karena bakteri ini selain mampu menginfeksi anjing, mampu juga menginfeksi orang yang terpapar.  Kemampuan agen penyakit dalam menginfeksi hewan yang menyebabkan munculnya gejala klinis yang merujuk kepada suatu jenis penyakit dan mampu menularkannya kepada manusia dikenal dengan istilah penyakit zoonosis.

Brucellosis pada anjing disebabkan terutama oleh Brucella canis (B.canis) yang termasuk bakteri golongan gram negatif (-), dan hidup di dalam sel inangnya (intracellular bacterium).  Penyebab brucellosis lain pada anjing adalah infeksi bakteri brucella spesies lain seperti B. abortus yang biasanya menyerang sapi dan B. Suis yang biasanya menyerang babi.  Infeksi secara alami dapat terjadi setelah anjing sehat termakan materi plasenta yang terkontaminasi oleh bakteri ganas ini atau bisa juga terjadi karena tertelannya cairan vagina yang sudah terkontaminasi agen penyakit akibat perilaku menjilat pada saat anjing mengalami estrus (birahi).  Selain dengan cara diatas, penyakit ini dapat juga menular melalui tertelannya cairan yang berasal dari materi kelahiran anak anjing yang sudah terkontaminasi agen penyakit,  termasuk materi aborsi pada induk anjing yang mengalaminya.  Pada materi ini agen penyakit dapat bertahan beberapa minggu bahkan beberapa bulan.

Pada anjing betina, ada beberapa gejala klinis yang dapat mengindikasikan kehadiran agen penyakit ini.  Adapun Gejala klinis yang terlihat antara lain keguguran (aborsi) pada anjing bunting dengan umur kebuntingan 45-55 hari pada 75% kasus brucellosis yang terjadi pada anjing (Shin dan Carmichael,1999).sedangkan kematian yang terjadi pada tahap embrionik (kematian tahap embrio) terjadi pada umur kebuntingan 10-20 hari setelah terjadi pembuahan (pertemuan sel telur dan sel sperma).  Kematian tahap embrionik inilah yang biasanya terlihat sebagai kegagalan kebuntingan noinfeksius biasa setelah perkawinan yang dilakukan oleh pemilik anjing sebab estrus pada anjing akan terjadi terus secara normal.  Brucellosis ini selainj menyerang anjing betina, juga dapat menyerang anjing jantan.  Pada anjing jantan, gejala klinis yang terlihat adalah terjadinya peradangan pada epididimis dari salah satu testis atau keduanya, pengecilan testikular dan terjadinya dermatitis ringan pada kulit testis yang di sebabkan kelembapan yang berlebihan.  Infeksi brucellosis dapat mempengaruhi kualitas sperma.  Sperma yang dihasilkan oleh anjing-anjing jantan yang terinfeksi akan banyak mengandung sel-sel radang dan sel-sel sperma yang tidak normal.  kulitas sperma ini sangat signifikan menurun pada umur 3 bulan pasca anjing jantan sehat terinfeksi.  Pada beberapa kasus, infeksi ini akan menyebabkan penurunan jumlah sel sperma pada setiap ejakulasi jika dihitung secara mikroskopis, bahkan tidak jarang penurunan ini akan berakhir dengan terjadinya infertilitas.  Hal ini disebabkan karena terciptanya iklim autoimmune pada sistem reproduksi anjing jantan yang menyerang sperma yang dihasilkan oleh sistim reproduksi anjing jantan tersebut.  Pada anjing jantan terinfeksi, agen penyakit akan berkembang biak di glandula prostata dan epididimis yang akan ikut keluar bersama dengan cairan seminal.

Pendiagnosaan dapat dilakukan dengan melakukan cultur darah yang sampai sekarang dipercaya oleh para ahli sebagai cara yang paling akurat mendeteksi keberadaan penyakit ini.  Pendiagnosaan cara lain dapat dilakukan dengan test secara serologis seperti rose benggal test, indirect flourescent antibody test (IFAT) dan ELISA. Hal ini dapat dilakukan di laboratorium yang menyediakan fasilitas pendeteksian atas rujukan dokter hewan kepercayaan anda.

Pada kasus brucellosis ini, pencegahan lebih tepat dilakukan dari pada pengobatan.  Sebelum anjing diterima calon pemilik anjing, sebaiknya calon pemilik harus memastikan anjing tersebut bebas dari brucellosis.  Tesnya dilakukan dua kali untuk mengecilkan hasil negatif palsu yang serrting membuat kesalahan dalam menyimpulkan anjing bebas brucellosis..  pengambilan sampel untuk bahan diagniosa dilakukan 2-3minggu setelah pengambilan sampel pertama dilakukan.  Jika hal ini negatif  anjing yang akan anda masukkan dapat dilakukan.  Untuk lebihg jelasnya, konsultasikan kepada dokter hewan kepercayaan anda.

Dalam kasus ini pengobatan tidak dianjurkan sebab akan memakan biaya yang mahal yang hasilnya tidak tidak sepadan dengan harga yang dihabiskan sebab pengobatan tidak mampu mengembalikan hewan penderita kekeadaan sistim alat produksi seperti sebelum terkena penyakit ini.  Tapi jika anjing tersebut sangat di cintai, kastrasi pada anjing jantan dapat dilakukan, begitu pula sterilisasi pada anjing betina.

PERLUKAH PENGATURAN LETAK TIDUR KUCING?

Dalam kehidupan sebagai pehobis kucing, tentunya kebiasaan yang menyangkut tempat-tempat dimana kucing-kucing itu biasa tidur pasti tak terlewatkan oleh kita sebab hal ini biasanya memancing perasan senang, geli, gemes dan lain sebagainya.  Bagaimana dengan kucing anda? Dimana tempat favorit kucing anda bermalas-malasan? . pada beberapa kasus yang terjadi pada pehobies, ditemui fakta bahwa ada kucing yag senang tidur dipangkuan pehobies khususnya jika pehobies sedang santai disekitar kucing tersebut,  kadang bahkan tidur bersama diatas tempat tidur sang pemilik.  Selain itu menurut bebera pehobis lain, Ada juga di temuia kucing yang senang tidur di pakaian bersih sang pemilik, atau tidur di tempat sepatu sang pemilik, diatas lemari, di dalam tas butut dan lain sebagainya.  Tapi tidak sedikit juga yang tidur ditempat-tempat yang sudah disediakan khusus oleh pemilik kucing .

Khusus perilaku kucing tidur di dalam kamar tuannya, Menurut survey di sebuah negara: hampir 96% dari responden membiarkan kucing kesayagannya tidur di dalam ruangan tidur. Dari responden yang sama menginformasikan 50% membiarkan kucingnya tidur diatas tempat tidur.   Survei tersebut juga menginformasikan bahwa 38% responden membiarkan kucing tersebut tidur diatas bantal dekat degan kepala tuannya.  Dalam survey ini juga menemukan fakta bahwa kitten lebih sering terlihat tidur diatas bantal sedangan kucing dewasa lebih sering tidur di atas kasur dibagian posisi kaki tuannya ketika tuannya tidur di tempat tidur yang sama.

Kalau dilihat dari sudut pandang lamanya tidur kucing untuk sekali tidur dengan lingkungan yang memungkinkan kucing tersebut tidur nyenyak ditemukan fakta bahwa waktu tidur tersebut sangat bervariasi tergantung pada umur dan sifat pribadi (karakteristik) kucing kesayangan anda.  Namun sebuah penelitian menyimpulkan bahwa kucing kesayangan menghabiskan 13-16 jam sehari untuk tidur nyenyak di tempat kesukaannya. 

Tempat kesukaan kucing biasanya identik dengan suasana aman dan nyaman layaknya manusia.  Oleh karena itu ketika kucing akan melakukan perilaku ini, dia akan mencari tempat yang memenuhi kriteria menurut selera pribadi kucing tersebut baru kucing itu dapat tidur dengan nyaman.  Jangan pernah berharap kenyamanan untuk kucing selalu sama dengan kenyamanan menurut nilai-nilai yang dimiliki pemilik kucing.  Lihatlah perilaku kucing tersebut.  Jika anda memberikan fasilitas dan kucing terlihat tidak suka dengan apa yang anda berikan berarti ada sesuatu hal yang tidak membuat kucing tersebut merasa aman dan nyaman.  Hal ini bukan bergantung dari mahalnya barang yang anda beli, hal ini tergantung dari pilihan kucing anda.  Jadi kenalilah karakteristik kucing anda sebelum memberikan fasilitas yang akhirnya akan tidak di hiraukan oleh kucing kesayangan kita itu sendiri.

Seperti yang sudah diterangkan di atas, ada kelompok kucing yang mau tidur ditempat yang khusus dibuatkan untuk dia, misalnya bantal kucing, atau keranjang kain yang di isi kainperca kesukaan kucing dan lain sebagainya.  Untuk barang barang jadi tersebut, dapat anda temukan di toko-toko perlengkapan hewan dengan mudah, tapi jika ada ada sedikit waktu luang, lebih baik rancanglah sendiri tempat tidur kucing anda dari bahan-bahan yang ada.  Selain lebih menghemat biaya yang anda keluarkan,  hal ini juga dapat meningkatkan hubungan batin antara kucing kesayangan anda dengan anda.  Ingat, kucing lebih suka tidur beralaskan sesuatu dibanding langsung merbahkan diri ke laintai walupun untuk beberapa kucing lainnya tidak terlalu memusingkan hal ini, dimana rangsangan untuk istirahat muncul langsung tanpa sungkan menidurkan badannya.

Jika anda sudah mengambil keputusan untuk menyediakan sebuah tempat tidur pastikan keputusan yang bijaksana ini diperkuat dengan kelihayan kita meletakkan tempat sebagaian besar kucing menghabiskan waktunya ini di posisi yang tepat yang memenuhi syarat aman dan nyaman seperti yang kita bicarakan tadi diatas.  Misalnya jangan pernah meletakkan tempat tidur kucing  tersebut bersebelahan dengan kandang anjing dengan alasan  apapun.  Beberapa pendapat pehobis yang berhasil dalam hal ini mnganjurkan peletakkan tempat tidur kucing ini sebaiknya di sudut ruangan tempat keluarga berkumpul yang pastinya aman dan sejuk.

Ada sebuah pendapat yang beredar di kalangan pehobies bahwa tidur bersama kucing mempunyai kenyamanan tersendiri, merasa tidak kesepian, merasa hangat sehubingan dengan suhu yang di hasilkan oleh tubuh kucing dan lain sebagainya.  Hal ini sah-sah aja.  Tapi sebelum anda melakukan atau tetap melanjutkan kebiasaan anda mengenai perilaku tidur bersama dengan kucing kesayangan anda, ada baiknya anda pertimbangkan beberapa hal antara lain:a).  kucing biasanya tidur pada waktu tengah malam dan terbagun pada saat pagi-pagi sekali.  Dan ketika dia bangun, kucing akan minta diberimakan dan pada kasus-kasus tertentu ingin di ajak bermain, tentunya kalau hal ini terjadi setiap hari akan merepotkan pemilik.  B)  Kucing selalu tertarik dengan benda yang bergerak termasuk gerakan tangan, kaki, selimut dan lain sebagainya.   Jadi tanpa segaja kucing kesayangan anda dapat ,melukai anda dan tentunya tidur yang bertujuan untuk kesegaran esok hari tidak tercapai.  C).  ketika kucing ingin defekasi (pup/buang kotoran) kucing akan gelisah dan tentunya akan menggangu kenyamanan tudur anda, apalagi jika terdesak kucing akhirnya akan membuang kotorannya di tempat tidur anda atau di baju kotor anda.  Sangat tidak nyaman.  D)  Suka-tidak suka  bulu-bulu kucing secara alami akan rontok dan sebagian besar bulu itu rontok ditempat dimana sebagian besar kucing menghabiskan waktunya seperti ditempat tidur.  Bulu-bulu ini dapat secara tidak sengaja terhirup oleh pemilik.  Peristiwa terhirupnya bulu-bulu kicing secara tidak sengaja ini akan sangat berbahaya jika pemilik tersebut mempunyai alergi terhadap bulu-bulu kucing dan lain sebagainya.  Jadi cintailah kucing esayangan anda dan cintailah kesehatan anda dan keluarga anda tanpa mengorbankan salah satu diantaranya.

Vaginitis, Sebagai Awal Gangguan Reproduksi

Seekor anjing betina domestik berumur tiga tahun dibawa dengan keluhan penurunan nafsu makan dan terlihat sedikit depresi yang di tandai dengan penurunan aktivitas anjing tersebut layaknya terlihat seperti hari-hari sebelumnya.  Setelah di lakukan pemeriksaan ternyata penurunan nafsumakan dan deperesi di akibatkan oleh meningkatnya suhu tubuh anjing tersebut atau biasa kita kenal dengan istilah demam yang menandakan anjing tersebut mengalami infeksi.  Gejala klinis yang terlihat adalah pembengkakan alat kelamin luar yang biasa disebut vaginitis yang diikuti dengan keluarnya nanah dari alat kelamin tersebut..

Vaginitis adalah istilah umum untuk pembengkakan akibat infeksi pada vagina.  Vaginitis ini biasanya berjalan secara kronis sehingga anjing-anjing yang penderita vaginitis tidak memperlihatkan gejala yang spesifik yang mudah di kenali oleh pemilik yang tidak memopunyai latar belakang pengetahuan di bidang kesehatan hewan.  Secara anatomi, posisi vagina berada tepat dibawah anus pada saat hewan itu berdiri.  Oleh sebab itu biasanya mikroba asal anuslah yang sering di dapati menjadi penyebab vaginitis ini.  Gejala klinis yang sering terlihat adalah vagiana anjing-anjing tersebut akan terlihat membesar dan merah yang harus dibedakan dengan pembengkakan akibat birahi, menghasilkan cairan baik bening maupun bernanah bahkan berdarah yang keluar dari vagina secara terus menerus.  Hal ini dapat terjadi akibat beberapa penyebab antara lain perlukaan pada mukosa, pembengkakan pada klitoris bahkan tumor.  jika infeksi mikrobial yang sebagian berasal dari anus itu dapat stabil di vagina dan masuk kerahim pada saat birahi (estrus) dimana leher rahim yang biasa disebut serviks akan terbuka secara normal mengikuti siklus hormon reproduksi terjadi maka masuknya agen penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan rahim yang biasa disebut sebagai endometritis atau pyometritis.  Endometritis adalah bentuk penyakit yang terlihat sebagai perbarahan pada uterus sedangkan pyometritis adalah kondisi terkumpulnya nanah di uterus yang dapat terjadi secara terbuka atau secara tertutup.

Dalam penegakan diagnosa vaginitis dan tingkat keparahannya ini biasanya hewan hewan tersebut sebelumnya diperiksa dengan pengamatan dari dekat daerah kelamin luar yang diikuti dengan perabaan-perabaan di daerah perut dimana posisi rahim anjing itu berada.  Untuk tingkatran vaginitis ringan, pembengkakan hanya terjadi pada kelamin luar berserta terlihatnya cairan hasil mekanime pertahan tubuh terhadap agen penyakit.  Untuk tingkatan vaginitis yang parah biasanya selain vagina yang membengkak, terjadi juga peradangan pada rahim anjing tersebut.  Untuk penegasan diagnosa biasanya dilakukan pemeriksaan secara laboratorium.  Bahan yang di analisa adalah cairan yang berada di permukaan leher rahim dan darah.  Pengambilan cairan ini dilakukan dengan cara swab dengan mempergunakan stenlesteel speculum untruk memperkecil kontaminasi dari luar sedeangkan pengambilan darah dengan spoit dilakukan pada pembuluh darah balik (vena)  Hasil swab akan di gunakan sebagai bahan pembiakan mikroba sedangkan darah untuk melihat komposisi darah dalam hal ini sel darah putih.  Penggabungan hasil biakan mikroba dan perhitungan jumlah darah sel putih dapat digunakan untuk mendiagnosa keberadaan vaginitis, endometritis dan pyometritis.  Jumlah sel darah putih lebih dari 30.000 keatas biasanya mengindikasikan kejadian vaginitis sudah menjalar ke rahim.  Jika terjadi bentuk piyometritis tertutup maka bentuk uterus sudah menggembung akibat penumpukan nanah yang tidak dapat keluar dari saluran reproduksi dan jika berlanjut dapat menyebabkan kematian pada hewan tersebut.  Pada rumah sakit hewan yang cangih, diagnosa ini dapat dipertegas lagi dengan alat bantu diagnosa seperti ultra sonografi atau ronsen.

Pengobatan biasanya diarahkan kepada penyebab peradangan ini.  Jikalau vaginitis disebabkab oleh trauma terbuka (luka), maka pengobatan diarahkan untuk menyembuhkan luka tersebut baik berupa tindakan bedah berupa jaitan atau tidakan yang berefek untuk menutup luka tersebut.  Jika disebabkan oleh tumor maka tindakan pengobatan diarahkan kepada penghilangan tumor tersebut dari tubuh hewan kesayangan kita.  Jika vaginitis masih terjadi hnaya pada alat kelamin luar, dapat dibantu penyembuhan infeksinya dengan pemberian antibiotik.  Jika vaginitis sudah sampai ke dalam rahim, biasanya dilakukan tindakan bedah, atau tindakan pembilasan rahim pada kasus kasus tertentu.  Hubungi dokter hewan anda untruk mendapatkan penjelasan pengobatan yang lebih lanjut.

Pencegahan dari kejadian ini dapat dilakukan dengan melakukan penghitungan sel darah putih (white blood count) tiga minggu setelah selesai masa birahi jika diperlukan atau memperhatikan bentuk dan ada tidaknya cairan selain urine yang keluar tiga minggu setelah selesai masa birahi.

Susu kucing, Sebagai Nyawa Anak Kucing (kitten)

            Secara alamiah kucing yang baru dilahirkan oleh induknya membutuhkan susu dalam kelanjutan hidupnya sampai kuranglebih berumur 2 bulan ( 8 minggu).  Susu yang berasal dari induknya ini berguna sebagai sumber pemenuhan unsur yang diperlukan oleh tubuh anak kucing untuk melanjutkan kehidupannya diluar rahim induk.  Apalagi  susu yang dihasilkan tepat setelah induk bunting itu melahirkan ananknya.  Susu ini di usahakan jangan sampai terlewatkan sebab mengandung protein yang berguna sebagai sumber utama sistem tanggap kebal tubuh yang diturunkan dari induk selain sebagai sumber pemenuhan unsur-unsur pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

           

            Kebutuhan anak kucing akan susu ini akan terganggu jika terjadi beberapa hal antara lain:jika  induk kucing tersebut mati setelah melahirkan atau kelenjar susu yang dimiliki sang induk tidak dapat berfungsi secara maksimal, atau jumlah susu yang dihasilkan induk normal tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan anak-anak kucing akan susu akibat jumlah anak yang di hasilkan dengan selamat (litter Size) besar, dan lain sebagainya.

           

            Kebutuhan anak kucing akan susu akhirnya hilang dengan sendirinya ketika kucing tersebut sudah mencapai umur tertentu. Hubungan umur kucing dengan tingkat kebutuhan akan susu sangat jelas.  Pada umur 1-3 minggu, susu sangat dibutuhkan sebab anak kucing tersebut belum bisa diberikan makanan selain susu. Pada umur ini, pemeberian susu dapat di berikan dengan menggunakan botol susu kucing yang dapat di peroleh di petshop yang lengkap .  Ketika anak kucing sudah mencapai umur 3 minggu keatas, anak kucing sudah dapat mulai di perkenalkan dengan tempat minum layaknya kucing-kucing dewasa dan makanan kucing (khusus buat anak kucing), sambil berlahan mengurangi frekwensi pemberian susu kucing melalui botol..  Untuk menjalankan tips diatas tentunya anda harus mengenali umur kucing apalagi jika kucing tersebut adalah kucing yang anda adopsi secara tiba-toba akibat satu dan lain hal sehingga anda tidak mengetahui umur anak kucing tersebut.  Sebenarnya pengenalan umur anak kucing tidaklah terlalu susah, hanya membutuhkan sedikit ketelitian maka anada akan dapat menentukan umurnya.  Pada anak kucing yang berumur 1-14 hari, performance yang akan anda lihat adalah mata masih tertutup, dan telinga yang masih lentur yang cendrung terkulai ke bawah.  Pada umur 2-3 minggu, biasanya mata anak kucing sudah terbuka dan daun telinganya sudah mengarah keatas dan sudah mulai belajar bergerak.  Pada umur 3-4 minggu, anak kucing tersebut sudah dapat berjalan dengan baik dan mulai belajar berlari.  Pada umur 4-8 minggu anak kucing sudah sigap layaknya kelincahan kucing dewasa..

            Mengetahui umur anak kucing juga berfungsi untuk menetahui frekwensi pemberian makan yang benar layahnya induk kucing.  Pada umur 1 -2 minggu, pemberian makanan sebaiknya di berikan 6 kali dalam sehari (susu).  Pada umur 3 minggu, pemberian makanan dapat di kurangi menjadi 4 kali sehari (susu+makanan kucing).  Sedangkan pada umur 4 minggu frekwensi dapat di turunkan menjadi 3 kali sehari (susu+makanan kucing).

            Dalam pemberian susu pada anak kucing, posisi anak kucing dalam pemberian susu harus di perhatikan.  Jangan pernah memberikan susu dengan cara memegang tengkuknya layaknya memberikan susu kepada anak manusia yang baru lahir.  Hal ini untuk menghindari terhirupnya air susu ke ruang paru-paru.  Sebaiknya pemberian susu mengikuti tata cara induk kucing yang biasa dilakukan kepada anak-anak kucing.  Layaknya induk kucing, jika kita ingin mengantikan induk kucing dalam hal pemberian susu maka sebaiknya anak kucing ditempatkan di sebuah tempat datar dan nyaman sehingga perutnya dapat dengan nyaman menyentuh permukaan datar tersebut, kemudian berikan botol susu dengan kemiringan 45 derajat layaknya posisi puting induk terhadap anaknya ketika sedang menyusukan anaknya.  Khususnya pada anak kucing yang di adopsi, ritual pembersihan tubuh anak kucing ini wajib dilakukan.  Ritual ini dapat dilakukan dengan membasahi sebuah kain dengan air hangat (layaknya orang sakit dibersikan dengan lap basah) yang kemudian di usap-usapkan pada bagian wajah secara lembut dan akhirnya pada bagian anus. 

            Pada anak kucing yang mengalami tragedi seperti induknya meninggal pada saat partus (melahirkan)  susu tersebut dapat digantikan dengan mencampurkan secara homogen 2/3  gelas susu bayi dengan 3 kuning telur mentah ayam kampung dan ditambahkan satu tetes multi vitamin buat anak-anak kemudian dihangatkan.  Pada saat pemeberian susu, untuk mengetahui tingkat kepanasan air susu tersebut sebelum pemeberian sebaiknya terlebih dahulu meneteskannya ke permukaan kulit tangan.  Jika anda merasakan nyaman., maka susu tersebut siap untuk diberikan ke kucing.  Setiap pembuatan campuran ini hanya dapat digunakan untuk satu hari.  Formula ini dapat digunakan sampai dokter hewan datang ke rumah anda.

            Jikalau tidak ingin repot,  beberapa produk susu khusus buat anak kucing (kitten) sudah dapat di temukan di petshop-petshop besar .  Dalam hal penggunaanya sebaiknya mengikuti aturan pakai yang tertera di bungkus produk tersebut sedangkan dalam pemilihannya, produk susu yang diberikan sebaiknya  dalam komposisinya yang tertulis dalam kemasan produk tersebut tidak mengandung zat tepung (starch) sebab pada anak kucing, produksi enzym amilase belum berjalan dengan baik.  Selain itu produk tersebut harus mengandung casein, albumin dan globulin yang dapat dicerna hampir 100% oleh alat pencernaan anak kucing.  Akan lebih bagus jika susu tersebut mengandung omega 3, taurine dan vitamin E yang bertanggung jawab terhadap sistem tanggap kebal anak kucing.