Pengumuman

Tolong follow dan click iklan buat saya jika anda merasa terbantu dengan artikel ini, terimakasih atas kebaikan anda. any comment? send to taringdoberman@yahoo.com

Friday, October 14, 2011

Waspada Keracunan Pada Hewan Peliharaan

Racun memasuki tubuh hewan melalui berbagai macam cara seperti termakan, terserap oleh kulit atau terhirup oleh hewan peliharaan.  Effeknya dapat disalah artikan dengan kejadian penyakit lain.  Selain hal tersebut proses racun tersebut meracuni tubuh  dapat berjalan dalam beberapa detik atau menunggu waktu yang cuku lama sampai racun tersebut terakumulasi terlebih dahulu baru menampakkan gejala keracunan.
Untuk mengetahui hewan kesayangan kita mengalami keracunan atau tidak, ada baiknya anda mengenal effek yang dapat terlihat jika hewan mengalami keracunan.
  1. kejang atau tremor otot.
  2. muntah dan buang kotoran yang kadang disertai dengan darah
  3. Mulut penuh dengan air liur atupun berbusa
  4. Ruam-ruam pada kulit
  5. depresi atau eksitasi mental
  6. Pendarahan
  7. luka/ulcerasi atau lecet pada kulit ataupun mulut
  8. menjilati bagian tubuh secara berlebihan atau mengaruk secara berlebihan pada angota tubuh yang diduga kontak dengan racun
  9. Kebengkakan
  10. peningkatan atau penurunan suhu tubuh

Jika hewan peliharaan anda terlihat kesakitan dan memperlihatkan salah satu gejala diatas maka diajurkan untuk segera menghubungi Dokter Hewan praktek di tempat anda. namun sebelumnya adabaiknya ada melengkapi atau memastikan beberapa informasi yang akan memudahkan Dokter Hewan untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan racun tersebut tidak terus berkontak dengan hewan kesayangan anda.  Informasi yang perlu dipersiapkan adalah:
  1. nama racun yang tertelan, terhirup, atau terkontak 
  2. perkiraan seberapa banyak racun tersebut terpapar atau terkontak
  3. perkiraan  berapa lama  hewan kesayangan anda terkontaminasi oleh racun
  4. berapa berat badan hewan kesayangan anda
  5. dan pengamatan umum lain yang dapat  mengambarkan keadaan situasi hewan kesayangan tersebut

pendapat bahwa racun yang masuk kedalam tubuh harus selalu dikeluarkan melalui mulut dengan cara muntah tidak selalu benar. Sebaiknya jangan memancing muntah tanpa konsultasi Dokter Hewan. sebab pada kasus-kasus keracunan racun tertentu, muntah akan menyebabkan kerusakan oragan tubuh yang lebih parah.  Penaganan racun  untuk ekasus dapat dilakukan dengan pemberian arang aktif, dengan antidota dan dengan pembilasan yang berujung dengan pebuangan racun tersebut baik dengan batuan alat ataupun dengan muntah akibat dirangsang. racun yang terpapar pada bagian luar tubuh (topikal) sebaiknya langsung dibilas dengan air dalam jumlah yang banyak
 
Sebagai peminat hewan sekaligus pemelihara hewan, biasanya ketidak tahuan mengenai jenis-jenis racun yang berada disekitar pemilik hewan yang mampu mencedrakan hewan tersebut dapat berakhir tragis bagi hewan kesayangan anda.  Untuk itu perlu diketahui jenis-jenis bahan apa saja yang dapat digolongkan kepada jenis racun untuk hewan kesayangan ada.  Berikut adalah daftar racun  yang biasa berada dilingkungan rumah tangga 
  1. Antifreeze (Etilena glikol)
  2. Umpan racun
  3. Sisa obat
  4. Racun tikus
  5. Beberapa tanaman semak, dan pohon
  6. Racun pengendalian serangga dan kutu
  7. Racun gulma
  8. Bahan kimia pembersih rumah tangga

Pastikan beberapa jenis barang-barang diatas jauh daripada jangkauan hewan pelihraan anda sehingga hewan peliharaan anda tersebut kecil kemungkinan akan menderita keracunan

No comments: