Di media kompas pemberitaan ini cukup membuat panas beberapa pejabat, dan tak kalah hangatnya dikalangan peminat dan profesi yang bersangkutan dengan kesejahteraan hewan. banyak mencemooh dan banyak juga tidak perduli.
banyak yang bertentangan dengan perihal "pembunuhan masal anjing liar" untuk mengurangi resiko rabies dipalembang sebab akan dilaksanakannya SEA Games, sehubungan dengan tindakan tersebut hanya bersifat sementara, tidak menyelesaikan masalah, bahkan di perberat dengan takut akan pendapat international.,akan menjatuhkan martabat bangsa.
Kalau kita lihat kebelakang, pendapat bahwa pemusnahan anjing masal itu hanya mengatasi untuk sementara waktu, memang tidak salah. tapi kalu melihat mengenai kebiasaan di Indonesia, memang selalu begitu. Baru PMK yang dilakukan sampai tuntas, yang lain masih maju mundur. tapi kasihannya jika motivasi untuk tidak melakukan atau melakukan sesuatu itu di dapat dari pendapat dunia Internasional. hal ini secara tidak langsung bangsa ini masih dijajah walaupun sudah merdeka. jangan lupa, negara maju lebih banyak menghasilkan masalah dan melemparkan ke negara ketiga untuk menyelesaikannya. tentunya perkembangan pasti akan memakan korban berupa hewan yang mungkin tidak terdengar sampai kesini bahkan tidak perduli kalaupun terdengar sebab pendapat bangsa ini tidak diakui sama takutnya dengan pendapat negara lain ke negara ini. saya teringat pemusnahan orang-orang indian di suatu negara dengan membagikan selimut yang terkontaminasi dengan patogen, lebih hancur daripada menembaki anjing. sekarang cuma sejarah yang dapat dikenang. dan negara tersebut masih aktif di perkumpulan bangsa-bangsa dan menganggap kesalahan itu adalah kesalahan masa lalu, sangat mudah. intinya mereka mampu berbuat salah dan dengan mudah meminta maaf dan masalah selesai. jadi jangan takut, ini negara Indonesia yang sekarang masih saya banggakan untuk melakukan sesuatu walau pun itu mungkin dicemooh oleh negara lain sebab sebagian negara maju yang suka mencemooh juga melakukan hal-hal yang lebih tabu.
Rabies perlu ditangulangi dan diberantas, mari ulangi bersama kesuksesan pemusnahan PMK di Indonesia. tidak perlu takut akan pendapat Internasional. saya yakin kalau selalu takut akan pendapat Internasional, mungkin kemerdekaan Indonesia mudur berpuluh-puluh tahun. bagitu juga masalah ini bergeraklah karena memang harus bergerak bukan karena manajemen kaget dan manajemen takut. Lakukan apa yang perlu untuk mengeluarkan borok dari Tubuh Bangsa ini. kalau cara yang dipergunakan bermartabat dan mampu di banggakan, bersukurlah, kalau tidak juga jangan ragu untuk menjalankan demi kesehatan Bangsa, sebab semuanya akan mendingin dan terlupakan sejalan dengan waktu namun tujuan sudah tercapai dan pada akhirnya setiap langkah ada pro dan kontra tingal membumbuinya seperti negara-negara maju lainhya yang selalu membumbui perilaku tabunya dengan kata-kata yang terlihat logis dan baik.
No comments:
Post a Comment