Pengumuman

Tolong follow dan click iklan buat saya jika anda merasa terbantu dengan artikel ini, terimakasih atas kebaikan anda. any comment? send to taringdoberman@yahoo.com

Wednesday, April 4, 2012

Cacing pada Anjing Berpindah Kemanusia?

Pertanyaan seperti ini biasanya terdengar dari pemelihara anjing yang baru memulai hobinya dan sedang mencari informasi penting mengenai apasaja tentang anjing. 
penyakit yang dapat ditularkan dari anjing kemanusia atau sebaliknya dikenal dengan istilah Zoonosis. 
Pada anjing terdapat potensial Zoonosis melalui parasit eksternal dan internal .
Manusia adalah induk semang yang tentunya tidak biasa untuk parasit anjing, ketidak biasaan ini akan mengarah kepada gangguan kebiasaan parasit tersebut yang akan berakhir dengan parasit meninggalkan induk semangnya atau tetap mendiami induk semangnya.
Parasit eksternal seperti kutu dan tungau (termasuk Sarcoptes dan tungau Cheyletiella), dapat melompat dari anjing ke manusia dan akan menyebabkan  kulit gatal,  kadang-kadang diikuti dengan ruam yang menyertainya. biasanya parasit ini akan berada ditubuh manusia dalam waktu singkat, namu keberadaan ini dapat menyebabkan penyakit zoonosis seperti Rocky Mountain Spotted Fever di Amierika dan penyakit kelemah umum.  selain dari anjing, eksternal parasit ini dapat meloncat kemanusia melalui lingkungan.
Cacing gelang pada anjing dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Telur cacing yang dikeluarkan melalui kotoran anjing akan mempunyai kemampuan untuk menginfeksi manusia setelah 2 minggu berada dilingkungan anjing dan manusia tersebut. jika telur ini tertelan secara tidak sengaja dan masuk sistem pencernaan manusia maka cacainbgf ini akan bermigrasi ketempat dimana dia suka.  respon tanggap kebal manusia adalah memberhentikan pergerakan parasit ini dengan sistem perkapuran atau pendindingan.  beberapa organ yang dapat ditemui cacing anjing ini adalah organ-organ seperti hati, paru-paru, otak dan mata.kejadian ini dikenal dengan istilah larva migrans.  biasanya orang yang beresiko terkena ini adalah pehobis yang kurang menjaga kebersihan diri dan mempunyai kebiasaan mencium anjing kesayangannya.  tentunya yang dimaksud disini adalah anjing yang tidak mendapatkan perlakuan khusus untuk menjaga status kesehatan anjing tersebut.Manusia juga dapat terinfeksi cacing tambang anjing. Seperti halmnya cacing gelang, telur  cacing tambang akan dikeluarkan melalui kotoran anjing yang terinfeksi. telur ini akan menjadi infeksius (mampu menginfeksi) setelah lima sampai sepuluh hari berada di lingkungan dan telah menjadi larva atau cacing remaja mampu menembus kulit. larva akan menembus kulit ketika manusia dan larva tersebut terjadi kontak.  larva ini akan tinggal dibawah kulit yang akan menghasilkan kesan gatal, merah, bengkak.  
 walaupun jarang, Taenia dan cacing pita Echinococcus spesies juga dapat ditularkan dai anjing ke manusia karena ikut termakan kotoran anjing yang mengandung telur tertular. Jenis kista bentuk cacing pita, seperti kista hidatidosa, dalam tubuh manusia, paling sering terjadi di hati dan paru-paru .  Operasi pengangkatan sering diperlukan untuk menyembuhkan penyakit. penyakit cacingan ini.  Penyakit hidatidosa terutama ditemukan di negara-negara barat daya dan Alaska, sedangkan bentuk lain dari Echinococcus, alveolar echinococcosis, adalah lebih umum ditemukan di negara bagian utara pusat dan Alaska. Penyakit ini bermanifestasi sebagai massa padat, yang kadang-kadang bisa dikelirukan dengan tumor. Cacing pita ini dapat menginfaksi anjing akibat anjing  memakan  daging mentah terinfeksi.  untuk itu hindari pemberian daging mentah yang belum terjamin kualitasnya atau membiarkan anjing anda memakan daging mentah dari lingkungan dimana anjing itu berada.Pemberian obat anti kutu dan cacing secara teratur dan pengontrolan anjing dan pengontolan perilaku pemilik anjing termasuk perilaku menjaga kebersihan lingkungan dan perilaku menjaga kebersihan diri sendiri akan mengurangi resiko akan semua hal diatas. untuk lebih jelasnya silahkan konsultasikan dengan Dokter Hewan anda.  

No comments: